Ketum Senkom H.Katno Hadi Siap Koordinasi dengan Pemerintah Lancarkan Pemudik 2024
Dr.K.P.H.Katno Hadi Ketua Umum Senkom Mitra Polri.(Foto : Ist).
Jakarta, Sigapnews : Sebagaimana yang sudah berjalan disetiap tahunnya, Senkom Mitra Polri selalu ikut terlibat membantu pemerintah dalam penanganan kelancaran mudik lebaran Idul Fitri, bahkan juga termasuk libur natal dan tahun baru, karenanya Senkom selalu hadir disetiap Rakor Posko Terpadu bersama Kementerian Perhubungan.
"Alhamdulillah Senkom selalu dilibatkan dalam penanganan untuk membantu kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan menikmati perjalanan mudik lebaran. Bersama Kementerian Perhubungan kami selalu berkordinasi, bahkan untuk tahun 2024 Senkom Mitra Polri siagakan call Center 24 Jam. Mau lapor atau butuh info arus mudik bisa hubungi Senkom," jelas, Dr.K.P.H.Katno Hadi, Ketua Umum Senkom Mitra Polri.
H. Katno Hadi Ketua Umum Senkom Mitra Polri menjelaskan, Senkom menyiapkan call center bagi masyarakat yang mau lapor atau butuh info arus mudik dengan menghubungi sic.senkom.or.id.di 081387244622.
"Poskonas Senkom Mitra Polri ada di Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta. Untuk menyemangati para pemudik, "Bersama Senkom Ada untuk Anda, Mudik Ceria Penuh Makna," ujarnya.
Ditempat terpisan Neldy Wilbara, Sekjen PP Senkom Mitra Polri usai menghadiri Rapat Koordinasi Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, di Gedung Mataram Kementerian Perhubungan Jakarta, pada Rabu (3/4) menyampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembentukan posko terpadu sebagai upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama melaksanakan mudik maupun ketika balik pascalebaran.
Menurut Menhub, pembentukan posko angkutan lebaran sangat penting sehingga koordinasi dalam pelayanan angkutan arus mudik maupun arus balik berjalan lancar. Apalagi pergerakan penduduk Indonesia selama Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang.
“Kami akan kolaborasi, tempat ini (Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu) akan secara real time menyampaikan soal angkutan darat, laut, udara, ASDP tentang apa yang dilakukan di tempat-tempat itu. Dan kami akan melakukan vidcom dan kami akan berkomunikasi secara random,” ujar Budi.
Posko Angkutan Lebaran Terpadu dibentuk di seluruh Indonesia dengan melibatkan sejumlah pemangku kepeningan di antaranya Korlantas Polri, BMKG, Basarnas, Senkom Mitra Polri, Rapi dan Orari.
Posko tersebut memiliki fasilitas command center yang dapat berkoordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi baik di darat, udara, dan laut.
Nedhy Wilbara selanjutnya mengatakan, Senkom Mitra Polri selalu terlibat dalam posko terpadu tersebut.
“Untuk kesiapan posko-posko di daerah seluruhnya sudah siap. Kami akan bergabung dengan posko dari kepolisian, dan dinas perhubungan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan keanggotaan yang berada di 37 provinsi, Senkom Mitra Polri akan totalitas membantu instansi terkait dalam pemantauan arus mudik lebaran.
“Kami biasanya mengerahkan 5-10 personel di masing-masing pos dalam satu shift. Mengikuti jadwal dari posko gabungan tersebut,” tambahnya.
“Untuk kelengkapan anggota terutama di uniform, kita dilengkapi dengan rompi lalu lintas, lampu lalin dan senter. Selain itu, mereka juga dibekali alat komunikasi baik analog maupun digital melalui Senkom Digitial Comunnication (SDC),” papar Nedy.
Ia mengimbau kepada para pemudik untuk melakukan perjalanan di awal, jangan mendekati Hari Raya Idul Fitri.
“Selain itu, saya juga mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Karena 70 persen terjadinya laka lantas disebabkan kendaraan roda dua,” ujarnya.(Fin/qih).
Editor :Arifin Rusdi