Korban Ledakan TNT Dirujuk ke Pekanbaru dan Jakarta
Pasien korban ledakan TNT bernama Heru Budianto akan dirujuk ke RS Antariksa Jakarta. (Photo: Sigapnews/Brian)
SIGAPNEWS.CO.ID | ROKAN HULU - Dua korban ledakan bahan peledak jenis TNT yang diduga milik TNI AU yang sebelumnya mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, akhirnya dirujuk oleh Tim dokter RSUD Rohul dan Paskhas TNI AU ke Pekanbaru dan Jakarta.
Salah satu korban atasnama Sugianto (41), dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara Pekanbaru, Senin (24/7/2017), untuk dilakukan CT Scand dibagian kepala, karena pasien asal warga Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo itu sering mengeluhkan sakit dibagian kepala dan telinga sering berdengung.
Sementara kesehatan fisik lainnya, secara umum Pasien Heru Budianto sudah jauh membaik, saat ditangangi perawatan Intensif oleh Tim Dokter RSUD dan Paskhas TNI AU di RSUD Rohul.
Sekarang Sugianto telah dilakukan CT Scand oleh dokter di RS Bhayangkara Pekanbaru. Saat ini korban ledakan jenis TNT itu masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Pekanbaru untuk selanjutnya menunggu tindakan dokter syaraf dari hasil CT Scand dibagian kepala korban yang sering mengeluhkan rasa sakit dan telinga berdengung, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Rohul drg Grifino Dahlihardy menjawab wartawan, Selasa (25/7/2017) sore.
Sementara, korban ledakan jenis TNT atasnama Heru Budianto (29) yang sebelumnya akan dirujuk oleh pihak RSUD Rohul, Senin (24/7/2017) ke Rumah Sakit Antariksa Jakarta, ditunda, dikarenakan Helikopter TNI AU yang direncanakan akan mengangkut korban Heru Budianto dari Bandara Tuanku Tambusai ke Pekanbaru, dipergunakan untuk keperluan Negara.
"Hari ini, Rabu (26/7/2017) pukul 06.30 Wib, pasien korban ledakan TNT bernama Heru Budianto akan dirujuk ke RS Antariksa Jakarta," jelasnya.
Grip mengaku, korban Heru Budianto kondisi kesehatannya semakin membaik, yang sebelumnya dirawat di ruang ICU RSUD Rohul, kemarin telah dipindahkan ke ruang rawat inap VIP RSUD Rohul.
Namun untuk perawatan lebih intensif dan menginginkan kondisi kesehatan korban agar lebih baik lagi, tim dokter RSUD Rohul dan Paskhas TNI AU merujuk korban Heru Budianto ke RS Antariksa Jakarta.
Biasanya lanjut Grip, untuk merujuk seorang pasien, Diskes Rohul telah mempunyai prosedur tetap (Protap), untuk merujuk 1 pasien dengan didampingi dua orang keluarga pasien. Dalam artian, Korban Heru Bidianto harus didampingi dua orang keluarganya.
Sesuai informasi dari pihak Paskhas TNI AU, lanjutnya, Helikopter TNI AU yang akan menjemput pasien Heru Budianto, akan mendarat di Bandara Tuanku Tambusai, Rabu (26/7/2017) pukul 06.20 WIB.
Menjelang tibanya Helikopter TNI AU, pihak RSUD Rohul sudah standby di Bandara Tuanku Tambusai, untuk merujuk korban ledkan jenis TNT itu.
Setelah Helikopter TNI AU mendarat di Pekanbaru, korban Heru akan langsung ke Jakarta. Dalam artian transit di Pekanbaru, untuk menuju Jakarta, Pasien Heru Budianto akan diangkut menggunakan pesawat Auri ke Jakarta, dan pasien akan dijemput oleh RS Antariksa Jakarta, tuturnya.
Ditambahkan Grip, pihak TNI AU bertanggungjawab penuh dalam melakukan peratawan intensif terhadap masyarakat yang menjadi korban ledakan jenis TNT sisa latihan Perang TNI AU di Rambah Samo.
Kita berharap, pasien Heru Budianto kesehatannya bisa pulih sedia kala, dengan adanya perawatan intensif, dengan cara tindakan pengobatan ke Rumah Sakit yang memadai dan peralatan lengkap, sebutnya. (*)
Editor :Tim Sigapnews