Jokowi Berkelakar Soal Tangga Keramat di Kampus UGM
Presiden Jokowi dalam acara Akademi Bela Negara Partai Nasdem di Jakarta. [Foto: Biro Pers Setpres]
"Memasuki halaman yang kita pakai untuk acara ini saya ingat. Ingat kalau pagi-pagi datang kuliahnya belum dimulai, saya belajarnya di bawah pohon di sebelah ini," kata Jokowi dalam sambutannya di Balairung UGM Yogyakarta.
Jokowi, seperti dilaporkan Antara, lantas menunjuk salah satu titik lokasi tempat dia belajar di kawasan itu, yaitu di tangga depan Balairung UGM.
Dia bahkan sempat berkelakar mengenai kawasan yang sering dijadikannya sebagai tempat "nongkrong".
"Jadi kalau mau jadi presiden, belajarnya di situ, di tangga ini. Ini tangga keramat ini," ujar Jokowi disambut tawa para hadirin.
Dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung soal perkembangan teknologi di dunia yang berubah begitu pesat mulai dari transportasi hingga keuangan dan media.
Menurut dia, generasi Y yang hadir sudah menggunakan kecanggihan teknologi secara digital.
Generasi Y, tambah Jokowi, menjadi sumber daya manusia dan berpotensi untuk dikembangkan sekaligus pasar yang besar.
Jokowi mengingatkan agar perubahan-perubahan itu jangan sampai menggerus karakter bangsa.
"Pancasila itu sangat-sangat penting sekali untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia.
Sangat penting sekali dan kita bersyukur kita sekarang sudah punya Pancasila dan kita bersyukur bahwa komitmen kita berpancasila sudah bulat," ujarnya menuturkan.
Usai menghadiri Kongres Pancasila, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional PGRI di Hotel Sahid Jaya, Kabupaten Sleman.
Kemudian pada Sabtu (22/7/2017) siang, Presiden dijadwalkan akan meresmikan pembangunan Museum Muhammadiyah di Yogyakarta sebelum bertolak ke Semarang, Jawa Tengah untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerja.(*)
Editor :Tim Sigapnews