Konflik Marawi, Imigrasi Tanjungpinang Perketat Pengawasan Pelabuhan

Kepala Unit Imigrasi Kelas I A Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang, Danil Simanjuntak. (Foto: Sigapnews/Cory Hsb)
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya warga Philipina ke Indonesia melalui melalui Tanjungpinang. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini di Philipina, tepatnya di Kota Marawi tengah terjadi konflik bersenjata antar pemerintah dan teroris.
"Dengan adanya hal itu, maka kita akan melakukan pengawasan ketat di pelabuhan. Ditakutkan mereka kabur ke Indonesia lewat Malaysia," tutur Danil saat dihubungi Kamis (29/6/2017).
Selain itu, Danil mengatakan, banyak dugaan warga Indonesia bergabung ISIS di Philipina, khususnya di Merawai. Untuk antipasi, Danil mengatakan, jika ada penumpang yang paspornya kelahiran Philipina, maka akan dilakukan pemeriksaan yang ketat.
"Selain itu, jika ada penumpang yang memiliki riwayat berkunjung ke Philipina dalam tahun ini juga akan kita lakukan pemeriksaan ketat," tuturnya.
Pemeriksaan pun, kata Danil, dilakukan hingga tahap interogasi penumpang yang memiliki paspor Philipina atau memiliki riwayat ke Philipina. "Jika terindikasi, kita langsung melakukan koordinasi dengan aparat hukum untuk proses pengamanan," kata Danil.
Tapi sejauh ini, belum ditemukan ada yang datang dari Philipina. Akan tetapi tetap akan diwaspadai, mengingat keadaan saat ini sedang rawan.(*)
Editor :Tim Sigapnews