Jambi
Luar Biasa, Dinding Lapas Jebol Diterjang Banjir, Napi pun Lari

Tembok di dekat masjid Lapas klas II A Jambi jebol.(Photo:: Istimewa)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAMBI – Hujan deras mengguyur Kota Jambi, Selasa (13/6/2017) malam. Ini menyebabkan sejumlah daerah kebanjiran. Salah satu lokasi terparah yang terkena banjir adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Jambi dan kawasan sekitarnya.
Derasnya aliran air sampai membuat tembok di di dekat masjid Lapas jebol. Kondisi ini dimanfaatkan oleh puluhan narapidana (napi) untuk melarikan diri keluar dari lapas.
Pihak Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi saat ini juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk membantu proses pencarian terhadap puluhan napi yang kabur saat dinding Lapas jebol. Hingga Rabu (14/6) siang kemarin, sudah 19 napi yang berhasil ditangkap.
Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara saat dikonfirmasi mengatakan, napi yang kabur lebih kurang 50 orang. Sejauh ini 17 sudah berhasil ditangkap, dan 2 lainnya menyerahkan diri. Sedangkan sekitar 30 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Bambang mengimbau kepada para napi yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri. Ia berjanji para napi yang menyerahkan diri akan diperlakukan dengan baik.
“Kita minta menyerahkan diri lah. Untuk apa kabur, alamat mereka kita tahu, identitas istri dan orang tua mereka kita juga tahu. Dan seperti dua orang yang menyerahkan diri ini, kita perlakukan dengan baik,†beber Bambang.
Sementara itu, terkait banjir yang terjadi di Lapas Klas IIA Jambi, Bambang mengatakan jika itu merupakan kejadian luar biasa. Menurut Bambang, Lapas Klas IIA Jambi sudah sering kebanjiran. Namun kejadian Selasa malam tersebut merupakan yang terparah.
“Ini kejadian luar biasa. Yang seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya,†ujar Bambang.(*)
Derasnya aliran air sampai membuat tembok di di dekat masjid Lapas jebol. Kondisi ini dimanfaatkan oleh puluhan narapidana (napi) untuk melarikan diri keluar dari lapas.
Pihak Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi saat ini juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk membantu proses pencarian terhadap puluhan napi yang kabur saat dinding Lapas jebol. Hingga Rabu (14/6) siang kemarin, sudah 19 napi yang berhasil ditangkap.
Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara saat dikonfirmasi mengatakan, napi yang kabur lebih kurang 50 orang. Sejauh ini 17 sudah berhasil ditangkap, dan 2 lainnya menyerahkan diri. Sedangkan sekitar 30 orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Bambang mengimbau kepada para napi yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri. Ia berjanji para napi yang menyerahkan diri akan diperlakukan dengan baik.
“Kita minta menyerahkan diri lah. Untuk apa kabur, alamat mereka kita tahu, identitas istri dan orang tua mereka kita juga tahu. Dan seperti dua orang yang menyerahkan diri ini, kita perlakukan dengan baik,†beber Bambang.
Sementara itu, terkait banjir yang terjadi di Lapas Klas IIA Jambi, Bambang mengatakan jika itu merupakan kejadian luar biasa. Menurut Bambang, Lapas Klas IIA Jambi sudah sering kebanjiran. Namun kejadian Selasa malam tersebut merupakan yang terparah.
“Ini kejadian luar biasa. Yang seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya,†ujar Bambang.(*)
Editor :Tim Sigapnews