Puluhan Mahasiswa Manajemen UPP Baksos Di Panti Asuhan Al-Khariah
Pasir Pengaraian- Puluhan Mahasiswa Jurusan Manejemen Fakultas Ekonomi ( Fekon) Universitas Pasir Pengaraian (UPP) terdiri dari semester 5 kunjungi Panti asuhan Al- Khariah Pasir Pengaraian menyerahkan kunjungi dan melakukan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan berupa makanan pokok beras, gula, minyak goreng dan beberapa perlengkapan sekolah serta diiringi dengan makan siang bersama, serta game atau lomba anak-anak. Senin 23 Desember 2019.
Selain Dosen Manajemen Andi Lesmana Turut hadir ketua Yayasan Panti Asuhan bapak Akmal, dan Demisioner Gubernur BEM Fekon UPP periode 2016-2017 Alfa Syahputra,SM.
"Terimakasih kepada kawan-kawan mahasiswa yang telah berkontribusi untuk mensukseskan acara bakti sosial ini dan juga terimakasih buat para pimpinan yayasan yang telah menjamu kami dengan baik, "ucap Rohim selaku ketua panitia".
Andi Lesmana selaku dosen pembimbing mengatakan, dengan kegiatan ini kita ingin mengajak mahasiswa untuk peduli dan melihat kondisi dan keadaan adik-adik kita yang berada diPanti asuhan ini, sehingga nantinya mereka memiliki niat dan ide bagaimana memberikan motivasi agar adik-adik panti asuhan ini tidak merasa sendiri karena selama ini mereka sedikit kurang beruntung, tidak seperti anak- anak lainnya.
Dana kegiatan ini berasal bazar yang dilakukan mahasiswa-mahasiswi Manajemen dengan program kewirausahaan, kemudian kegiatan sosial ini akan tetap berkelanjutan, baik Bakti Sosial berupa santunan anak yatim, wirid, Takziah dan saya selaku dosen siap mengeluarkan anggaran pribadi baik sebagai modal awal maupun menutupi jika nanti, kekurangan anggaran sebagai bentuk motivasi dan semangat bagi mahasiswa agar selalu berbuat baik, "ucap Andi.
Ujang selaku pengasuh Panti asuhan, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian yang mau memperhatikan anak-anak panti, ya, Alhamdulillah mereka sangat ceria dan bahagia, kami juga berharap jika bisa kegiatan ini dilakukan sekali sebulan supaya bisa membantu kebutuhan kami disini.
"Untuk memenuhi kebutuhan kami berjumlah 22 orang terdiri dari 18 anak panti mulai dari tingkat TK, SD, SMA/SMK, dan 4 orang pengasuh dibantu oleh pemerintah kabupaten Rokan Hulu setiap sekali setahun sekitar 90 juta namun masih kurang, dan alhamdulillah untuk menambah kebutuhan kami, kita juga juga dibantu oleh ibu-ibu, bhayangkari, masyarakat, dari instansi yang ada seperti bank dan sebagainya.
Untuk 2020 kita juga sudah Masukan prposal dengan harapan agar anggaran ditambah, untuk kebutuhan sekolah seperti tas, buku, alat tulis di stanbyekan, jika misalnya tasnya koyak, bisa mudah diganti dan tak harus meminta kesana kemari,"harap Ujang.
Editor :Tim Sigapnews
