BPOM Riau Melakukan Pemeriksaan Tanpa Permisi ,Ada Apa

BPOM Riau
Sigapnews.Co.Id Meranti - Merasa mata pencarian mereka terganggu, sekitar 50 orang Aliansi Buruh dan pengusaha berkumpul di hotel tempat anggota BPOM Riau menginap untuk meminta klarifikasi terkait penindakan serta pemeriksaan di toko dan kapal yang membawa sembako di pelabuhan Selatpanjang, Rabu (28/3/18) dan tanpa berkoordinasi dengan Pemkab Meranti dan instansi berwenang.
Setelah hampir tiga jam menunggu di lobby hotel, akhirnya petugas BPOM yang diwakili ibu "Syamida" turun dari kamarnya untuk menemui Perwakilan Buruh serta didamping Kasat Intel polres meranti, Kapolsek selatpanjang, Danramil, Pewakilan Disperindag meranti dan kepala Beacukai untuk melakukan mediasi.
Dalam pertemuan itu "Amat" yang mewakili aliansi buruh mengatakan menolak keras dengan apa yang dilakukan pihak BPOM Riau yang terkesan arogan dan menghalangi pekerjaan kami dalam mencari nafkah dan meminta BPOM untuk lakukan koordinasi ke pemerintah setempat serta di imbangi dengan sosialisasi atau solusi.
Sementara pemkab kepulauan meranti melalui Kasi Dalam dan Luar Negeri Hariadi mengatakan "Mereka tidak ada memberikan informasi ke kita untuk melakukan sidak, Kepala Dinas juga saya hubungi tadi bilang tidak ada surat masuk,"
Kinerja BPOM Provinsi Riau melakukan penyitaan makanan dan minuman diwilayah Selatpanjang layaknya aparat penegak hukum dan instansi yang berwenang (Bea dan Cukai) itu telah menyita puluhan dus minuman dan makan yang terdapat dibeberapa toko di Selatpanjang.
Ketika dipertanyakan media disaat melakukan sidak, apakah pihak BPOM Provinsi Riau sudah berkoordinasi dengan Instansi terkait dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk melakukan sidak pihaknya menyebutkan tidak perlu karena jika diinformasikan kegiatan akan tidak membuahkan hasil.
"Kita memang tidak melakukan pemberitahuan, karena dinilai belum perlu" kata Syamida Kabid BPOM Provinsi Riau singkat, rabu (28/3/2018).
Editor :Tim Sigapnews