Kerjasama Multipihak untuk Kelestarian Mangrove
Pokmaswas Baret, Eiger, dan Increase Hijaukan Teluk Pangpang
Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Baret bekerja sama dengan Eiger, perusahaan apparel terkemuka Indonesia, dan perusahaan sosial Increase, untuk melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove.
SIGAPNEWS.CO.ID | Banyuwangi - Upaya bersama untuk memulihkan ekosistem pesisir di Teluk Pangpang, Dusun Tegalpare, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terus digalakkan.
Kali ini, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Baret bekerja sama dengan Eiger, perusahaan apparel terkemuka Indonesia, dan perusahaan sosial Increase, untuk melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk mengatasi kerusakan lingkungan akibat tambak udang di masa lalu, tetapi juga untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penanaman 10.000 bibit mangrove yang dilakukan Kamis (28/8/2024) pagi itu melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari anggota Pokmaswas Baret, karyawan Eiger cabang Banyuwangi, tim dari Increase, mahasiswa Universitas Banyuwangi (Uniba) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga siswa SMK Daarun Najah Banyuwangi.
Dengan dukungan Eiger, bibit mangrove tidak sekadar ditanam tetapi juga dibiayai perawatannya secara berkelanjutan selama tiga tahun ke depan untuk memastikan tumbuh-kembangnya.
Saeroni, Ketua Pokmaswas Baret, menyambut baik sinergi ini dan menyatakan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Eiger dan Increase.
"Keterlibatan berbagai pihak, terutama Eiger dan Increase, sangat membantu kami dalam melaksanakan program ini. Kami optimis bahwa melalui kerjasama yang solid, kita dapat membangun kembali ekosistem yang sehat dan produktif di Teluk Pangpang," ungkap Saeroni.
Ebenhard Joseph, CSR Officer PT Eigerindo MPI, menegaskan komitmen Eiger dalam mendukung pelestarian lingkungan.
"Kami di Eiger percaya bahwa perlindungan lingkungan adalah bagian integral dari tanggung jawab perusahaan yang concern pada aspek sosial dan lingkungan. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat berkontribusi secara nyata terhadap kelestarian alam dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk mengambil langkah serupa," ujarnya.
Zainal Abidin, perwakilan dari Increase, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen mereka untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif.
"Kami melihat kerjasama ini sebagai peluang untuk melakukan sesuatu yang bermakna bagi lingkungan, sekaligus berdampak bagi sosial dan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga memastikan keberlangsungan hidup mangrove yang ditanam, sehingga dapat memberikan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang," jelasnya.
Mahasiswa KKN Uniba dan siswa SMK Daarun Najah yang turut serta dalam penanaman ini mengungkapkan kebanggaan mereka bisa terlibat dalam aksi nyata pelestarian lingkungan. Mereka berharap dapat menjadi bagian dari generasi muda yang lebih peduli terhadap alam.
Acara ini dibuka oleh pimpinan BBD desa Wringinputih kecamatan Muncar Banyuwangi, diikuti dengan perjalanan menyusur pantai hingga ke lokasi penanaman.
Setiap peserta melakukan penanaman di lokasi yang sudah ditentukan. Pada bagian akhir, acara ditutup dengan doa bersama untuk keberlanjutan program pelestarian lingkungan di masa mendatang.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memulihkan kawasan mangrove Teluk Pangpang, serta menjadikannya sumber daya yang berkelanjutan bagi ekosistem pesisir dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Editor :Tim Sigapnews