Lingkungan
Idul Adha, Manggala Agni Tetap Bekerja
Idul Adha, Manggala Agni Padamkan Api di Sejumlah Titik.(Foto: Sigapnews/Ardani)
SIGAPNEWS.CO.ID | Jakarta - Walaupun sedang libur merayakan Lebaran Idul Adha 1438 H, Manggala Agni tetap semangat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah titik.
Sudah menjadi motto Manggala Agni, sebagai wujud bakti pada negeri tetap melakukan pencegahan dan pemadaman hutan dan lahan, pantang pulang sebelum padam.
Pada Jumat 1 September 2017, Manggala Agni Daops Banyuasin bersama-sama dengan TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api dan Satgas Udara BNPB, melakukan pemadaman di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Api di lahan gambut sekitar 5 hektare berhasil dipadamkan.
Di Jambi, Manggala Agni Daops Sarolangun dan BPBD melakukan pemadaman di Kelurahan Gunung Kembang, Kampung Tanjung Rambai, RT 09, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, dengan luas yang terbakar sekitar 3,5 hektare.
Pemadaman dilakukan selama kurang lebih 3 jam menggunakan mesin manual karena lokasi sumber air cukup jauh.
Manggala Agni Daops Pangkalan Bun juga berusaha memadamkan api di Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Luas kebakaran mencapai 10 hektare yang berlangsung dari siang hari hingga Jumat malam.
Di Kalimantan Tengah juga dilakukan pemadaman di Desa Sungai Jaya, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan.
Lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dengan vegetasi batang pohon kering, seresah, rumput seluas dua hektare.
Tim juga berhasil memadamkan api di Di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, di lahan APL sekitar 5 hektare.
Keberhasilan memadamkan api tak lepas dari koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti TNI, Polri, pemerintah daerah setempat, dan juga masyarakat.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Raffles B. Panjaitan mengatakan makna Hari Raya Idul Adha menjadi teladan bagi Manggala Agni yang setiap saat harus siap melaksanakan tugas pengendalian karhutla.(*)
Sudah menjadi motto Manggala Agni, sebagai wujud bakti pada negeri tetap melakukan pencegahan dan pemadaman hutan dan lahan, pantang pulang sebelum padam.
Pada Jumat 1 September 2017, Manggala Agni Daops Banyuasin bersama-sama dengan TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api dan Satgas Udara BNPB, melakukan pemadaman di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Api di lahan gambut sekitar 5 hektare berhasil dipadamkan.
Di Jambi, Manggala Agni Daops Sarolangun dan BPBD melakukan pemadaman di Kelurahan Gunung Kembang, Kampung Tanjung Rambai, RT 09, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, dengan luas yang terbakar sekitar 3,5 hektare.
Pemadaman dilakukan selama kurang lebih 3 jam menggunakan mesin manual karena lokasi sumber air cukup jauh.
Manggala Agni Daops Pangkalan Bun juga berusaha memadamkan api di Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Luas kebakaran mencapai 10 hektare yang berlangsung dari siang hari hingga Jumat malam.
Di Kalimantan Tengah juga dilakukan pemadaman di Desa Sungai Jaya, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan.
Lokasi kebakaran merupakan lahan gambut dengan vegetasi batang pohon kering, seresah, rumput seluas dua hektare.
Tim juga berhasil memadamkan api di Di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, di lahan APL sekitar 5 hektare.
Keberhasilan memadamkan api tak lepas dari koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti TNI, Polri, pemerintah daerah setempat, dan juga masyarakat.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Raffles B. Panjaitan mengatakan makna Hari Raya Idul Adha menjadi teladan bagi Manggala Agni yang setiap saat harus siap melaksanakan tugas pengendalian karhutla.(*)
Editor :Tim Sigapnews
