Karhutla Riau
Lahan Riau Terbakar Sudah Mencapai 2.213,44 Hektare

Upaya pemadaman Karhutla di Desa Pangkalan Terap, Teluk Meranti, Pelalawan,(Foto: Sigapnews.co.id/Istimewa).
Bahkan sudah mencapai lebih dari 2 ribu hektare lahan yang terbakar.
Berdasarkan data yang Tribun himpun di Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Selasa (19/3/2019) luas lahan yang terbakar di Riau di tahun 2019 ini mencapai 2.213,44 hektare.
"Petugas gabungan terus melakukan upaya pemadaman di beberapa wilayah yang saat ini masih terjadi kebakaran. Memang dari catatan kita ada beberapa wilayah yang saat ini terjadi penambahan luas lahan yang terbakar. Seperti di Dumai, Bengkalis, Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu, Siak, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri Hilir dan Rokan Hilir," katanya.
Upaya pemadaman tidak hanya dilakukan melalui jalur datar, namun juga melalui udara dengan melakukan water bombing.
Saat ini setidaknya ada sembilan unit helikopter yang dioperasikan di wilayah Riau untuk membantu memadamkan api melalui udara.
Namun dari sembilan unit helikopter tersebut, satu unit Type Kamov KA-32 PK-IKR milik BNPB sedang dalam proses penggantian main gear box di Johor Malaysia. Sehingga untuk sementara belum bisa dioperasikan.
Sepanjang tahun 2019 ini, helikopter Kamov sudah berhasil menumpahkan air melalui jalur udara sebanyak 5.016.000 liter dengan total 24 sortie.
"Untuk helikopter yang lain tetap kita operasikan untuk melakukan water bombing," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger.
Saat ini water bombing dipusatkan di wilayah Siak, Dumai, Pelalawan, Inhil, Rohil dan Bengkalis.
Dengan menggunakan Helikopter Type Mi8-MTV (RA-22700) dan Bell 412 (PK-DAS) serta Type Bell 412 TNI AD (HA-5167).
"Helikopter Superpuma, Mi-8 (P2-MHL), Puma TNI, dan Bell 429 Polisi untuk sementara ini kita standby-kan dulu," ujarnya. (*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.
Editor :Tim Sigapnews