Polres Kuansing Musnahkan Delapan Rakit PETI Milik Penambang Ilegal

Pemusnahan rakit PETI di wilayah Kuansing
SIGAPNEWS.CO.ID | KUANSING - Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau melakukan operasi penertiban Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Tanah Bekali, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Selasa (9/5/2023) Pukul 09.30 WIB dan telah melaksanakan apel persiapan penindakan PETI di Halaman Mapolres Kuansing.
Saat operasi yang dipimpin Kapolres Kuansing diwakili Wakapolres Kuansing, Kompol Lilik Surianto, S.ST, S.H, ditemukan delapan unit rakit PETI sedang beroperasi. Operasi kali ini juga diikuti Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho, S.H.,M.H, Kasat Samapta AKP Hajjarul Aswadiman, Kapolsek Pangean AKP Sony Jaselman Ritonga, SH, para Perwira Polres Kuansing, 20 personel Polres dan enam personel Polsek Pangean.
"Pada saat Personel Polres Kuansing dan Polsek Pangean tiba di TKP, tidak ditemukan pelaku Peti di lapangan dan ditemukan rakit, mesin dompeng dan mesin keong dengan luas lahan PETI sekitar enam hektare," ujar Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho, SH, MH.
Menurut Linter, operasi penindakan PETI di wilayah hukum Polsek Pangean sudah sering dilakukan. Namun pelaku masih tetap nekat melakukan aktivitasnya. Untuk itu Kapolres Kuansing, kata Linter, memberikan ultimatum kepada personel Polsek Pangean jika pelaku masih nekat melakukan aktivitas ilegal, agar dilakukan tindakan tegas.
"Aktivitas PETI di Desa Tanah Bekali Kecamatan Pangean mengancam kesehatan masyarakat luas. Untuk itu pelaku yang masih nekat, diambil tindak tegas," papar Linter.
Diungkapkannya, barang bukti yang ditemukan saat penindakan, seperti peralatan beserta mesin PETI dilakukan pengrusakan serta membakar PETI agar tidak dapat dipergunakan kembali.
"Kendala yang dihadapi dalam operasi penindakan pelaku ilegal itu, kondisi alam yang terbuka, sehingga kedatangan petugas dapat diketahui pelaku. Akibatnya pelaku dengan cepat melarikan diri, menyeberangi sungai sehingga menyulitkan dalam penangkapan pelaku," tutup Linter.
Editor :Muradi
Source : Humas Polres Kuansing