Bongkar Sabu 10,11 Gram! TO Kabur, Mobil Terbalik

SIGAPNEWS.CO.ID | BETARA – Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 10,11 gram dalam penggerebekan rumah target operasi (TO) berinisial JH di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Sabtu (26/4/2025) pukul 02.00 WIB. Meski JH berhasil melarikan diri, polisi menyita 11 paket sabu yang disembunyikan di bawah sofa, sementara mobil pelaku terbalik dalam kecelakaan tunggal saat pengejaran.

Penggerebekan dilakukan setelah petugas menerima laporan intelijen terkait aktivitas mencurigakan di rumah JH. Dipimpin langsung Kasatresnarkoba IPTU Epy Koto, penggeledahan dilakukan disaksikan keluarga pelaku, Meilani.

“Barang bukti kami temukan tersembunyi di bawah dudukan busa kursi, menunjukkan pelaku sudah punya skema penyimpanan yang rapi dan terorganisir,” ungkap IPTU Epy dalam konferensi pers.

Saat penggerebekan berlangsung, JH melarikan diri menggunakan mobil Toyota Calya yang kemudian terbalik di areal PT Wirakarya Sakti (WKS). Polisi langsung mengejar dan berkoordinasi dengan pihak keamanan perusahaan untuk memperluas pencarian.

“Kami terus melakukan pelacakan di sekitar areal perkebunan dan meminta bantuan security PT WKS,” tambah IPTU Epy.

Temuan ini mengejutkan warga. Muhammad Saman, Kepala Dusun Pasar Pematang Lumut, mengatakan, “Kami mengira wilayah kami aman. Tapi ternyata, jaringan narkoba sudah masuk desa. Ini harus ditindak sampai ke akarnya.”

Adi, salah satu warga, turut geram. Ia menyatakan, “Kami tidak ingin generasi muda rusak. Tangkap pelaku dan jangan kasih ampun!”

Polres Tanjung Jabung Barat menegaskan akan memperkuat pengawasan wilayah perbatasan Jambi-Sumsel, yang rawan disusupi jaringan narkoba lintas daerah.

“Pencegahan harus dimulai dari patroli hingga edukasi masyarakat. Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap dan desa ini bersih dari narkoba,” tegas IPTU Epy.

Polisi mengimbau masyarakat aktif melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. “Kadang warga tidak tahu harus melapor ke mana. Di sinilah pentingnya peran polisi untuk proaktif,” tambah Muhammad Saman.