Hasil Tes DNA, Tulang Belulang Manusia di Kandis Ternyata Supir Go Car Pekanbaru yang Hilang

Polisi evakuasi temuan mayat di kebun sawit daerah Kandis. (Foto: Sigapnews/Suwitno Lumban Batu)
Artinya, Ardhie hilang berminggu-minggu diduga meninggal dunia, bahkan jasadnya telah menjadi kerangka yang tak utuh. Kepastian itu dirilis langsung oleh pihak Polres Siak, Senin (13/11/2017) pagi. "Kita sudah koordinasi dengan Polresta Pekanbaru," terang Kapolres Siak AKBP Barliansyah.
Kata mantan Kapolres Kepulauan Meranti itu lagi, hasil tes DNA atas temuan tengkorak dan tulang belulang ini adalah orang hilang yang dilaporkan ke Polresta Pekanbaru sebelumnya (22 Oktober 2017, red), yang tak lain dan tak bukan adalah Ardhie Nuraswan.
"Kita sudah terima hasilnya, dan kerangka serta tulang belulang tersebut adalah orang hilang yang dilaporkan ke Polresta Pekanbaru (Driver GoCar, red)," tutur AKBP Barliansyah dihubungi melalui ponselnya, Senin (13/11/2017) pagi.
Dengan itu, langkah selanjutnya oleh polisi, tentu akan menyelidiki penyebab kematian Ardhie, yang jasadnya ditemukan tinggal tulang belulang yang tidak utuh, di daerah kebun sawit warga di Jalan Lintas Pekanbaru - Duri, Kilometer 57 Kandis pada 7 November 2017 lalu.
Diberitakan sebelumnya, pihak keluarga memang yakin jika itu adalah Ardhie, sebab dari pakaiannya memiliki kemiripan dengan yang digunakan pria tersebut. Namun untuk memastikannya, polisi kemudian mengambil sample DNA keluarga untuk dites dengan tulang belulang ini.
Pertanyaannya, apakah Ardhie dibunuh atau bagaimana? Setakat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan.(*)
Editor :Tim Sigapnews