BNNP Jambi Temukan Base Camp Narkoba di Danau Sipin, Dua Orang Diduga Bandar Ditangkap
Kiri: Kabid Penindakan dan Pembrantasan BNN Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo (G-news.id), Kanan: BB yang ditemukan
SIGAPNEWS.CO.ID | JAMBI - Penindakan hukum tegas bagi bandar narkoba di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya isapan jempol semata. Terbukti, meski berhasil mengungkapnya, pihak kepolisan daerah bersama Badan Narkotika Nasional, masih gencar memburu pelaku lain hingga keakarnya.
Belum lama ini, tim besutan Kabid Penindakan dan Pembrantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, bongkar base camp narkoba jenis sabu di Kota Jambi, dua orang ditangkap.
Usut punya usut, tempat itu dijadikan tempatnya berpesta para pelaku penikmat sejati barang haram tersebut. Tak hayal, petugas langsung menghancurkannya seketika. Agar di kawasan Danau Sipin, Kota Jambi terbebas dari bahaya narkoba.
"Dua orang ini, diduga bandar sabu. Satu pelaku, terpaksa ditembak petugas," tegas mantan Kabid Humas Polda Riau itu, Rabu (10/2/2021).
Selain itu, petugas juga menyita sejumlah paket sabu siap edar dilokasi itu dengan berat 35 gram. Serta kata Guntur ditemukan alat penghisap sabu (bonk) lengkap dengan mancis.
"Jadi saat penggrebekan base camp itu, petugas menemukan paket sabu seberat 35 gram serta ada 11 alat untuk menghisap sabu (bong). Untuk proses penyidikan, pelaku digiring ke kantor," ujar Guntur.
Terkait penggrebekan itu, menurut mantan Kapolres Pelalawan itu berlangsung sengit. Hingga membuat petugas terpaksa harus melepaskan tembakan terukur mengenai kaki pelaku. Saat itu, pelaku mencoba lawan petugas dan kabur.
"Pelaku yang kita tangkap ini, inisial R dan A. Pelaku R ini yang kita tembak dibagian kaki kanan, karena mencoba melawan petugas kita dan mau kabur juga," sambung Guntur.
Guntur menjelaskan, pengungkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa adanya tempat pesta narkoba diwilayah Danau Sipin Kota Jambi. Tim langsung menyelidiki ke lokasi dan menangkap pelakunya.
Setibanya tim, beberapa orang keluar dari base camp memilih kabur dari sergapan petugas. Tak mau buruannya lolos, petugas mengejar dan sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara berharap pelaku berhenti.
Malah, petugas mendapat perlawanan dari pelaku, hingga memaksa petugas berikan tembakan tegas mengarah kaki pelaku. Dua orang diamankan. Usut punya usut, datangnya tim, ternyata lebih dulu diketahui pelaku.
"Ada satu orang juga kita amankan, dia ini sebagai informan pelaku. Jadi kalau petugas yang datang ke lokasi, dia lah yang memberikan informasi. Sehingga pelaku ini bisa milih kabur," tambah Guntur.
Sementara itu, Guntur menuturkan pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap asal usulnya barang tersebut didapatkan oleh pelaku ini. Selain itu, petugas juga membawa sejumlah kendaraan bermotor dilokasi, diduga milik pelaku yang berhasil kabur.
Terhadap pemberantasan narkoba diwilayah Provinsi Jambi, khususnya di Kawasan Danau Sipin, Kota Jambi. Guntur mengutuk keras adanya peredaran barang haram tersebut.
"Jangan coba-coba main disini (Jambi). Saya tak segan-segan menindak tegas pelaku narkoba ini. Bila perlu tidak ada lagi yang bermain dengan narkoba ini," pungkas Guntur.
Atas perbuatannya, pelaku dikenai dengan Pasal 114 dan Pasal 112 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika. (Jurnalriau.co)
Penulis : Helmi
Editor :Tim Sigapnews
