Meriahkan Hari Bumi PHR Kolaborasi dengan Food Education Valley

Salah satu kegiatan memeriahkan Hari' Bumi PHR
SIGAPNEWS.CO.ID - Sebagai aksi nyata dalam memeriahkan hari Bumi 22 April 2025, Technical Engineering PT. Pertamina Hulu Rokan WK Rokan bersama Kebun Edukasi "Food Education Valley" - Petani 360 melaksanakan aksi nyata sambil membangun team (Team Building) melakukan aksi nyata dengan Penebaran ikan dan penanaman Vetiver di bantaran sungai di mulai pada tanggal 26 April 2025.
Team building ini secara rutin diadakan setiap Kwartal bertujuan untuk refreshing, membangun silaturahmi (halal bi halal), membangun nilai nilai Akhlak harmonis & kolaboratif, sharing tantangan dan solusi, saling berbagi, saling mendukung dan saling memahami serta saling bekerjasama di antara anggota team yang terdiri dari Rokan Technical Authority dan Rokan Engineering Panel dari semua disiplin ilmu keteknikan yang ada dan pada kesempatan ini seluruh kegiatan di pusatkan di Kebun Edukasi Food Education Valley PETANI 360, Pulau Birandang Kampar.
Endah Rumbiyanti Selaku Senior Manager Technical Engineering yang akrab disapa Mbak Rumbi menyambut baik kegiatan memeriahkan hari bumi ini dengan pelestarian Alam dan pemberdayaan masyarakat ini.
Sambung Mbak Rumbi, Bumi ini adalah warisan nenek moyang kita yang wajib kita rawat dan lestarikan untuk dapat kita wariskan secara utuh kepada anak cucu kita dengan selalu menjaga dan memelihara tatanan ekosistem.
Menurut ST Rohmah Acara ini dapat terselenggara dengan konstribusi dan sumbangsih dari semua teman teman Rokan Technical Authority dari berbagai disiplin keteknikan
I Nyoman Pribadi Widya Putra selaku Ketua Panitia pelaksana yang pernah menakhodai Team Engineering Technical Authority WK Rokan menyampaikan dalam rangka hari bumi kami berusaha berbuat dan mendukung program program pelestarian lingkungan hidup dan Pemberdayaan Masyarakat.
"Pada kesempatan ini kami melakukan penebaran 14,000 ekor benih ikan Nila Merah dan Gurame beberapa kolam di kebun Edukasi yang langsung di datangkan dengan pesawat dari Sukabumi bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dan juga Penanaman 5000 Vetiver yang di import dari luar negeri di bantaran anak sungai yang melintasi jalan Toll untuk mencegah abrasi," ucapnya.
Menurut Dwi Basuki Wahyu Setia dari Disiplin keteknikan Process WK Rokan
Kebun Edukasi ini menyajikan keunikan yang belum pernah kami temukan sebelumnya, mengajar petani dan semua orang yang berkunjung untuk bisa survive dengan Motto "Menanam apa yang kita makan dan makan apa yang kita tanam".
"Seharian penuh kami disini mendengarkan sharing tentang keunikan Kebun Edukasi yang diberi nama Food Education Valley yang mengajarkan masyarakat untuk bertahan hidup, kami melatih diri untuk memasak dan makan apa yang ada di kebun edukasi ini. Metode yang di terapkan di sini sederhana dan telah kami verifikasi sesuai dengan isi Buku Rahasia PENSIUN MELANGKAH BAHAGIA bahwa kita bisa survive dengan Menanam apa yang kita makan," ujarnya.
Nofia Hendri dari disiplin keteknikan Mechanical Rotating Equipment yang akrab di sapa Uda Gindo menyampaikan kawasan Kebun Edukasi ini terhampar di atas lahan 9 Hektar, ini merupakan Ekosistem Pertanian yang menakjubkan terintegrasi dengan peternakan dan perikanan, di dalam nya terdapat berbagai unggas uji coba keekonomian dan percontohan mulai Angsa, itik Serati/Entok, kalkun sampai unggas terkecil Puyuh, di lahan ini terdapat hamparan yang datar, lahan dengan kemiringan bertahap dan lembah yang di tengah nya terdapat aliran sungai yang di sekitar nya terdapat Area kolam-kolam, ada alokasi lahan untuk penanaman berbagai sayuran, palawija, bumbu dapur dan rempah dan bumbu, seperti Jagung, cabe, terong, kunyit, lengkuas, berbagai macam temu dan lainnya, berbagai buah buahan juga di tanamkan seperti Pepaya, juga terdapat berbagai plot tanaman lainnya seperti plot rambutan, plot Jeruk, plot kelengkeng, plot mangga, plot Kayu putih, plot pinang, plot kelapa, plot durian, termasuk plot uji coba kesesuaian iklim untuk tumbuhan langka seperti Rukam, Mamey sapote, Sacha Inchi, Kacang Amazon, Kacang Pistachio yang saat ini sedang dalam proses pilot project dan uji ke ekonomian untuk selanjutnya akan dikembangkan dengan program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan di Riau dan Indonesia.
Uda Gindo menghimbau, Setiap orang sangat perlu mengunjungi kebun Edukasi ini untuk memahami konsep hidup sehat dan bermakna bagi masyarakat serta sangat penting bagi pegawai atau karyawan yang mendekati masa pensiun untuk mempelajari metode dan pola untuk tetap sehat dan beraktivitas dengan enerjik ketika memasuki masa pensiun nanti.
Dr.Hasballah Ahba MT. MCs selaku Penanggung Jawab kebun Edukasi - Food Education Valley yang aktif dalam program program Community Development (Pemberdayaan Masyarakat) yang Juga Penulis Buku terlaris Rahasia PENSIUN MELANGKAH BAHAGIA menyampaikan lingkungan hidup sangat penting untuk kita jaga dan lestarikan, Lingkungan hidup yang sehat dan ketahanan Alam yang kuat berperan penting dalam usaha kemandirian pangan guna mendukung keberlanjutan ekosistem untuk masa depan kita dan anak cucu yang lebih baik.
Hasballah menambah sangat menghargai upaya upaya dalam Menjaga dan Pelestarian lingkungan hidup serta pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang dilakukan oleh teman teman Technical Engineering PHR, Kita ambil contoh pada tahap awal penaburan benih ikan sebagai upaya memperbaiki rantai suplai yang menciptakan peluang kerja baru yang membutuhkan tenaga kerja untuk pemelihaan dan perawatan ikan, disaat panen ikan akan menyediakan lapangan kerja baru pagi penjual dan pengolahan ikan sampai siap saji, percayalah tidak ada peran yang kecil dalam pemberdayaan masyarakat dengan memulai dari pinggiran, kesemua nya bermuara untuk Indonesia yang lebih baik.
Hasballah mengajak seluruh Masyarakat dan Petani Indonesia untuk Tetap Semangat dan Jangan Lupa Bahagia.
Editor :Rahman