Dosen Penjaskesrek FKIP UIR Taja Coaching Klinik Latihan Teknik Dasar Tenis Lapangan di Kuok
SIGAPNEWS.CO.ID | KAMPAR - Kegiatan Pengabdian masyarakat yang di taja oleh dosen penjaskesrek FKIP UIR akhir Oktober lalu bersama team mendapatkan apresiasi yang sangat baik sekali oleh kepala sekolah SD Muhammadiyah 020 Kecamatan Kuok. Kegiatan coaching klinik ini diikuti oleh guru beserta siswa sekolah dasar SD Muhammadiyah 020 Kuok.
Para peserta mendapatkan pengalaman bagaimana cara menguasai teknik dasar tenis lapangan yang sangat berbeda dengan cabang olahraga lain.
Sebagian siswa mengatakan bahwa mereka baru mencoba latihan tenis, sebelumnya dianggap akan sama seperti bulutangkis namun sangat berbeda dimana saat memukul bola sangat susah sekali mengarahkan kemana bola mau dipukul yang terkadang tidak mengenai bola saat memukul.
Namun setelah berjalannya coaching clinik siswa dan guru olahraga sudah mulai menyesuaikan gerak dasar dengan teknik dasar dalam bermain tenis dalam coaching klinik latihan tersebut.
Ada beberapa teknik dasar diantaranya servis, Groundstroke forehand, groundstroke backhand, Volley, Smash dan Lop. Secara singkat coaching klinik ini memberikan masukan dan arahan cara-cara atau pola-pola latihan tenis lapangan.
Coaching clinik yang merupakan PKM Dosen UIR sebagai Catur dharma seorang dosen ini dapat meningkatkan animo anak-anak untuk mau berlatih tenis. Dimana terlihat pihak Sekolah sangat senang sekali mendapat kesempatan untuk mengadakan latihan tenis disekolah, dengan peralatan modifikasi yang dibuat oleh dosen UIR.
Diantaranya Net Modifikasi dan raket Mini yang disumbangkan untuk sekolah beserta bola latihan. Dengan harapan sekolah SD Muhammadiyah 020 Kuok bisa menjadikan tenis sebagai salah satu ekstrakurikuler disekolah.
Ketua kegiatan Rices Jatra, M.Pd yang juga sebagai pelatih berlisensi dan Wasit beserta Referee Nasional ini terus mengembangkan tenis sampai ke pelosok negeri. Harapan besar tenis semakin berkembang, maju dan merakyat.
Jadi tenis tidak hanya dimainkan oleh masyarakat kota saja namun diharapkan juga dimainkan oleh masyarakat desa. Karena bakat anak terkadang banyak lahir dari desa namun karena keterbatasan sarana dan prasarana diantaranya tidak adanya tempat untuk mengembangkan bakat tersebut akhirnya anak tidak menemukan prestasinya.
Semoga kegiatan ini memberikan pengaruh positif yang sangat besar untuk pertenisan di kabupaten kampar, Provinsi Riau Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Rezki, M.Pd yang juga sebagai Sekum PELTI Kampar dan Pengurus Koni Kampar yang dilantik beberapa bulan lalu mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik sekali dimana dengan adanya kegiatan ini sudah membantu mengembangkan tenis di Kabupaten Kampar, beliau berharap semoga setiap sekolah ada pemain tenis terutama SD.
"Dengan pembinaan mulai dari usia kelas rendah maka bisa kita bayangkan berapa SD di Kampar, satu aja ada pemain maka sudah ada 509 atlet dikabupaten kampar karena SD ada lebih kurang 509 SD di Kabupaten kampar. Ini yang kita harapkan kedepannya sehingga olahraga tenis lapangan makin berkembang dan kedepannya akan lahir atlet tenis nasional dari kampar," ujarnya.
Hal ini juga senada yang disampaikan oleh Novarisma dan Novia nazirun 2 calon Doktor Perempuan asal Riau yang saat PKM ikut membantu kegiatan, mengatakan cabang olahraga tenis sudah saatnya merakyat dimana saat ini sudah semakin memasyakat dan berkembang terlihat dimana sudah menjamurnya klub klub tennis beginner di kota Pekanbaru dan beberapa pusat kota kabupatan di Provinsi Riau.
"Termasuk 2 calon Doktor Olahraga Perempuan ini memfocuskan diri belajar tenis," ucapnya.
Editor :Tim Sigapnews