Home Industri Program Konkrit Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat
 Kabupaten Kampar dari Partai Kebangkitan B)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suharmi Hasan, SH(Photo: Istimewa)
SIGAPNEWS.CO.ID | BANGKINANG – Pemda Kampar diharapkan dapat mengembangkan home industri untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat dijadikan salah satu upaya strategis untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat Kampar.
Demikian disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suharmi Hasan, SH kepada wartawan, (12/06/2017) di gedung DPRD Kampar.
Lebih lanjut Suharmi Hasan mengatakan, bahwa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kampar diperlukan sebuah pemikiran dan terobosan yang baru dari pemerintah daerah Kabupaten Kampar. Pengembangan industry perumahan salah satu upaya strategis untuk menghindarkan masyarakat Kampar dari kemiskinan, ungkap Suharmi.
Pemerintah daerah Kabupaten Kampar juga diharapkan dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk peningkatan home industry. Sehingga masyarakat kita dapat terampil dan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menghasilkan nilai tambah dari hasil produksi pertanian dan produksi sektor ril lainnya, ungkap Suharmi.
Kepada wartawan Suharmi mengatakan, bahwa pelatihan yang dimaksudkan seperti pelatihan tata boga. Sehingga dengan dilatihnya masyarakat masak-memasak, maka kita akan dapat mencapai Kampar sebagai tujuan wisata kuliner. Pengembangan usaha keripik ubi, keripik nenas dan masakan berbagai jenis kue dapat juga dijadikan sebagai salaha satu kegiatan yang dapat menambah pendapatan masyarakat kita, ungkap Suharmi Hasan.
Suharmi juga mengatakan, bukan berarti kita tidak memperhatikan pendapatan dari sektor ril bidang perkebunan. Karena untuk mengembangakan perkebunan seperti sawit dan karet, maka banyak diantara masyarakat kita yang tidak mampu memiliki perkebunan sawit. Karena untuk memiliki perkebunan sawit dan karet membutuhkan biaya yang cukup bahkan sangat besar. Sehingga tidak semua masyarakat yang dapat terlibat dalam program sawit dan karet, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu, ungkap Suharmi.
Melalui media Suharmi mengharapkan agar Pemda Kabupaten Kampar dapat membuat program-program yang konkrit untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Program serimonial yang kurang berimbas kepada ekonomi masyarakat diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi serius bagi Pemda kabupaten Kampar, ungkap Suharmi.(*)
Demikian disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suharmi Hasan, SH kepada wartawan, (12/06/2017) di gedung DPRD Kampar.
Lebih lanjut Suharmi Hasan mengatakan, bahwa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kampar diperlukan sebuah pemikiran dan terobosan yang baru dari pemerintah daerah Kabupaten Kampar. Pengembangan industry perumahan salah satu upaya strategis untuk menghindarkan masyarakat Kampar dari kemiskinan, ungkap Suharmi.
Pemerintah daerah Kabupaten Kampar juga diharapkan dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk peningkatan home industry. Sehingga masyarakat kita dapat terampil dan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menghasilkan nilai tambah dari hasil produksi pertanian dan produksi sektor ril lainnya, ungkap Suharmi.
Kepada wartawan Suharmi mengatakan, bahwa pelatihan yang dimaksudkan seperti pelatihan tata boga. Sehingga dengan dilatihnya masyarakat masak-memasak, maka kita akan dapat mencapai Kampar sebagai tujuan wisata kuliner. Pengembangan usaha keripik ubi, keripik nenas dan masakan berbagai jenis kue dapat juga dijadikan sebagai salaha satu kegiatan yang dapat menambah pendapatan masyarakat kita, ungkap Suharmi Hasan.
Suharmi juga mengatakan, bukan berarti kita tidak memperhatikan pendapatan dari sektor ril bidang perkebunan. Karena untuk mengembangakan perkebunan seperti sawit dan karet, maka banyak diantara masyarakat kita yang tidak mampu memiliki perkebunan sawit. Karena untuk memiliki perkebunan sawit dan karet membutuhkan biaya yang cukup bahkan sangat besar. Sehingga tidak semua masyarakat yang dapat terlibat dalam program sawit dan karet, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu, ungkap Suharmi.
Melalui media Suharmi mengharapkan agar Pemda Kabupaten Kampar dapat membuat program-program yang konkrit untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Program serimonial yang kurang berimbas kepada ekonomi masyarakat diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi serius bagi Pemda kabupaten Kampar, ungkap Suharmi.(*)
Editor :Tim Sigapnews
