Olahraga
Chester Bennington Meninggal, Hati Jorge Lorenzo Guncang dan Remuk
Pebalap Ducati MotoGP, Jorge Lorenzo, dan mendiang vokalis Linkin Park, Chester Bennington. [Photo: Sigapnews/AFP]
SIGAPNEWS.CO.ID | Amerika Serikat - Kabar meninggalnya Chester Bennington dengan cara yang tragis rupanya juga telah mengguncang dan meremukkan hati Jorge Lorenzo. Betapa tidak, pebalap Ducati MotoGP ini rupanya sangat mengidolai grup band yang membesarkan Chester, Linkin Park.
Melalui akun Twitter-nya, Lorenzo pun menuangkan kesedihannya mendengar berita kematian lelaki yang memiliki nama lengkap Chester Charles Bennington.
"Salah satu penyanyi favorit saya. Selama bertahun-tahun, musikmu telah menginspirasi saya. Beristirahatlah dengan damai Chester Bennington. @linkinpark RIPChester," cuit Lorenzo pada, Jumat (21/7/2017) malam.
Chester Bennington, yang juga diketahui pernah jadi vokalis band Dead by Sunrise dan Stone Temple Pilots, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (20/7/2017).
Menurut polisi, Chester sudah tak bernyawa saat ditemukan di kamar rumahnya di Palos Verdes Estates, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Kamis (20/7/2017) pukul 09:00 pagi waktu setempat.
Chester meninggal saat usianya menginjak 41 tahun. Ia meninggalkan enam anak hasil pernikahannya dengan dua orang perempuan.
Sebelum meninggal, dia tengah berjuang dari ketergantungan obat-obatan dan alkohol yang berlangsung bertahun-tahun.
Chester juga pernah mengaku ingin bunuh diri saat masih kecil akibat dilecehkan oleh lelaki dewasa.(*)
Melalui akun Twitter-nya, Lorenzo pun menuangkan kesedihannya mendengar berita kematian lelaki yang memiliki nama lengkap Chester Charles Bennington.
"Salah satu penyanyi favorit saya. Selama bertahun-tahun, musikmu telah menginspirasi saya. Beristirahatlah dengan damai Chester Bennington. @linkinpark RIPChester," cuit Lorenzo pada, Jumat (21/7/2017) malam.
Chester Bennington, yang juga diketahui pernah jadi vokalis band Dead by Sunrise dan Stone Temple Pilots, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (20/7/2017).
Menurut polisi, Chester sudah tak bernyawa saat ditemukan di kamar rumahnya di Palos Verdes Estates, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Kamis (20/7/2017) pukul 09:00 pagi waktu setempat.
Chester meninggal saat usianya menginjak 41 tahun. Ia meninggalkan enam anak hasil pernikahannya dengan dua orang perempuan.
Sebelum meninggal, dia tengah berjuang dari ketergantungan obat-obatan dan alkohol yang berlangsung bertahun-tahun.
Chester juga pernah mengaku ingin bunuh diri saat masih kecil akibat dilecehkan oleh lelaki dewasa.(*)
Editor :Tim Sigapnews
