Indra Ramos SH Gugat Terkait Pungutan Uang Sejumlah 20 Juta
Foto acara penghitungan suara Pilkades Bonai di depan kantor Satpol PP Dan Damkar.
Indra Ramos SH Gugat Terkait Pungutan Uang Sejumlah 20 Juta
ROHUL – Penghitungan suara hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) bonai darussalam kabupaten rokan hulu (Rohul), Riau. yang diadakan di depan kantor Satpol PP dan Pemadam kebakaran (Damkar) Rohul. Senin 11/2/2019 pukul 17.04 Wib
Panitia pilkades bonai darussalam yang di ketahui irwan sayup, Rais AM memiliki jumlah suara 577, harpani memiliki jumlah suara 465, hermaini memiliki jumlah suara 118
Dan hermanto memiliki jumlah suara 534, jadi Jumlah suara keseluruhannya : 1.694
Ada sesuatuhal sehingga rapat pleno penghitungan suara yang tidak dilaksanakan ditingkat desa yang sesuai aturan harus dilaksanakan dalam batas waktu 35 hari sejak pemilihan.
Tidak mau terjadinya konflik, kami mengambil inisiatif dari pihak-pihak terkait khususnya dari tiap Kabupaten untuk memfasilitasi pleno hari ini. Cakap irwan
Berlarut-larutnya proses penghitungan suara tersebut, karena munculnya protes-protes dari calon kades nomor urut 2,3 dan 4. serta dari tiga calon ini melalui kuasa hukumnya Indra ramos SH melayangkan protes dan gugatan.
Menurut Indra Ramos SH, keberatan yang diajukan adalah terkait pungutan uang sejumlah 20 juta dan kita ada dokumentasinya,
Terus yang kedua ada mobilisasi dari pertahanan yang nomor 1 dan terbukti ternyata salah satu mereka tidak punya KK dan KTP di daerah tersebut dan persoalan pleno ini kita menolak perintah ini karena dalam tahapan, itu tidak ada pleno dan ternyata terbukti tadi hasil rekapitulasi hasil pemberian ada dalam kotak dan ini adalah murni dari kesalahan panitia.Cakapnya
Dalam Panitia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tadi juga kita juga melihat ternyata SK panitia tidak ada hari ini termasuk juga Panwas Artinya mereka melakukan pembukaan kotak adalah perbuatan melawan hukum kalau mereka yang seharusnya ada SK yang tidak bisa membuktikannya,
Di tambah Ramos, kita kan konsolidasi dan akan kita laporkan pertama dari Panwas tadi kita sudah ngisi formulir dan tanya kapan siap dan kita nanya kan sk kepada mereka , sk mereka tidak ada dan tanda tangan mereka hari ini adalah ilegal dalam waktu dekat akan melakukan melaporkan tindak pidana dan juga akan melaporkan ke bupati Rokan hulu. Cakap ramos
Serta sudah kita laporkan dan sekarang dalam proses penyelidikan, itu dugaan pungli yang diterapkan pada calon dan undang-undang Pilkada sudah juga perbup dan Perda Rokan Hulu itu tidak diperbolehkan menarik biaya selain dari APBD. tutupnya
Sementara kades bonai terpilih rais AM menyampaikan mengucapkan terimakasih kepada panitia, walaupun ada kekacauan sedikit.
Rais AM mengakuinya penarikan uang dari para calon kades sebesar Rp 22.000.000 namun hal itu adalah kesepakatan bersama dan 2 juta itu persyaratan rekomendasi ninik mamak.cakapnya
Editor :Tim Sigapnews
