Unjuk Gigi di Jakarta! Punya Cara Unik Kelola Dana Demi Lingkungan, Dumai Raih Penghargaan Nasional

Wakil Walikota Dumai Sugiyarto tampil mewakili kota yang kini jadi sorotan karena sukses menerapkan Ecological Fiscal Transfer (EFT) Dalam gelaran Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis VI yang digelar di Jakarta, Selasa (5/8/2025)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA – Kota Dumai kembali mencuri perhatian nasional! Kali ini, bukan karena minyak atau industri—melainkan karena komitmennya menjaga bumi lewat sistem anggaran yang berpihak pada lingkungan.
Dalam gelaran Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis VI yang digelar di Jakarta, Selasa (5/8/2025), Wakil Walikota Dumai Sugiyarto tampil mewakili kota yang kini jadi sorotan karena sukses menerapkan Ecological Fiscal Transfer (EFT).
Apa itu EFT, dan Kenapa Dumai Layak Dapat Penghargaan?
EFT atau Ecological Fiscal Transfer bukan sembarang metode anggaran. Ini adalah pendekatan yang menghargai desa/kelurahan yang peduli lingkungan lewat alokasi dana yang adil, terukur, dan berbasis kinerja ekologis.
Di Dumai, EFT ini diwujudkan dalam skema Dana Kelurahan (Dankel) berbasis ekologi—dana yang disalurkan tak cuma berdasar jumlah penduduk atau kebutuhan fisik, tapi juga komitmen wilayah terhadap lingkungan. Formula ini diatur dalam Perwako Dumai No. 35 Tahun 2024, dan jadi rujukan banyak daerah lain.
Penghargaan Nasional: Bukti Kerja Keras Bukan Basa-Basi
Tak heran, dalam konferensi yang dihadiri oleh banyak tokoh nasional, termasuk Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Dumai diganjar penghargaan sebagai Daerah yang Telah Menerapkan dan Merencanakan EFT. Sebuah pengakuan atas konsistensi dan keberanian Pemko Dumai dalam menyatukan ekonomi, lingkungan, dan masyarakat dalam satu tarikan kebijakan.
“Ini bukan hanya tentang penghargaan, tapi tentang semangat baru dalam membangun Dumai yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Wakil Walikota Sugiyarto dengan penuh antusias.
Ia menyampaikan bahwa capaian ini lahir dari kerja kolektif dan kolaboratif seluruh jajaran Pemko Dumai, termasuk tim teknis di Bappeda yang secara teknokratik merancang rumus anggaran pro-lingkungan ini.
Kolaborasi Bukan Sekadar Slogan
Dalam lawatannya ke Jakarta, Wawako Sugiyarto juga didampingi Kabid Infrawil Bappeda Dumai, Insan Taqwa Saili, S.T., yang hadir mewakili Kepala Bappeda Drs. Budhi Hasnul, M.Si. Kehadiran tim Bappeda menegaskan bahwa penghargaan ini bukan kerja 1-2 orang, tapi satu tim solid yang punya visi yang sama: membangun Dumai, tanpa merusak bumi.
Dari Dumai untuk Indonesia
Dengan penghargaan ini, Dumai tak hanya menambah prestasi, tapi juga mengirim pesan penting ke seluruh daerah di Indonesia: pembangunan tak melulu soal beton dan infrastruktur megah, tapi juga soal keberpihakan terhadap alam dan generasi mendatang.
Editor :Tim Sigapnews