Dampingi Gubernur Riau, Ketua DPRD Kampar Hadiri Pembukaan Festival Kampung Patin XIII Koto Kampar
Ketua DPRD Kampar dan beberapa Anggota DPRD Kampar, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali SE MBA MH mendampingi Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edi Natar Nasution SIp membuka Festival Kampung Patin
KAMPAR - Ketua DPRD Kampar dan beberapa Anggota DPRD Kampar, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali SE MBA MH mendampingi Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edi Natar Nasution SIp membuka Festival Kampung Patin, sekaligus memperingati Hari Jadi ke-24 Desa Koto Mesjid tahun 2023 di lapangan Beringin Indah Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (25/11/2023).
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Kampar M Faisal ST, Staf Ahli Gubernur Yurnalis Basri, Anggota DPRD Kampar Jaswari Umar Said, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zamhur, Kepala Dinas Perikanan Zulfahmi, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Bado’e, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar dan Kepala Desa Koto Mesjid.
Dalam arahannya sebelum membuka Festival Kampung Patin 2023, Gubernur Riau menyampaikan acara ini merupakan bukti nyata adanya peran kaum muda, kaum milineal dalam keikutsertaan untuk membuat Desanya lebih maju lagi.
"Semangat muda, semangat ini harus terus kita bangun bersama-sama, Pemerintah Daerah wajib mendukung dan membantu anak muda dalam membangun desanya," katanya.
Ia juga mengapresiasi seluruh kerja nyata yang telah dilakukan untuk kesuksesan acara Festival Kampung Patin ini, berharap festival ini terus dikembangkan, lebih diperkenalkan lagi di seluruh Provinsi Riau.
Dalam arahannya, Edi Natar menjelaskan, ada kendala yang dihadapi peternak ikan patin adalah pakan, ia berharap Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait untuk terus berkolaborasi untuk mencarikan jalan keluar terhadap kesulitan pangan ikan patin ini.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali dalam sambutannya mengatakan, bahwa Desa Koto Mesjid ini terkenal dengan istilah satu rumah satu kolam. Ia berharap dengan penghasilan perhari mampu menghasilkan 15-20 ton, dengan luas areal mencapai 165 hektar.
Disamping itu Hambali juga menyampaikan untuk mengatasi masalah kelangkaan pakan ikan, dirinya mengajak seluruh OPD terkait untuk duduk bersama-sama dengan mengandeng Provinsi Riau dalam mencari solusi atau jalam keluar untuk mengatasi kelangkaan pakan ikan.
Ia juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan koordinasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatasi sulitnya pakan ikan patin di Desa Koto Mesjid ini.
Pada kesempatan itu Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal ST didampingi anggota Komisi I Juswari Umar Said menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Koto Mesjid.
"Festival ini merupakan hal yang luar biasa, apalagi Desa Koto Mesjid ini sudah beberapa kali dikunjungi Pejabat Negara dan sudah beberapa kali juga mendapat penghargaan. Desa Koto Mesjid ini sangat produktif," ujar Faisal.
Dilanjutkannya, penanganan masalah pakan ini hanya dapat terselesaikan apabila seluruh komponen baik Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perikanan dengan Pemerintah Provinsi Riau duduk bersama, mencarikan solusi yang ada dan dapat dipecahkan.
Editor :Tim Sigapnews