MUI Riau Dukung Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, Pastikan Mudik Aman!

MUI Riau diwakili sekretaris Humas Yefrizal, hadir pada apel Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 yang digelar Polda Riau.
PEKANBARU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau menyatakan dukungan penuh terhadap Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 yang digelar Polda Riau untuk memastikan keamanan selama Idulfitri 1446 H.
Pernyataan ini disampaikan dalam apel gelar pasukan di halaman Polda Riau, Kamis pagi (20/3/2025), yang dipimpin Gubernur Riau Abdul Wahid.
Sekretaris Humas MUI Riau, Yefrizal, mewakili Ketua Umum MUI Riau, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, MA, dalam kegiatan tersebut.
"MUI Riau siap mendukung penuh Operasi Ketupat Lancang Kuning yang dilaksanakan Polda Riau. Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," ujar Prof. Ilyas Husti.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Gubernur Riau Abdul Wahid, serta Forkopimda Riau turut hadir dalam apel ini.
Operasi Ketupat yang akan berlangsung pada 26 Maret hingga 8 April 2025 ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta mencegah potensi gangguan keamanan.
MUI Riau telah lama menjalin kemitraan strategis dengan Polda Riau dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Peran MUI dalam memberikan nasihat keagamaan serta menjaga harmoni di tengah umat diakui sebagai kontribusi penting bagi stabilitas daerah.
Bahkan, Ketua Umum MUI Riau, Prof. Ilyas Husti, telah menerima penghargaan dari Polda Riau atas perannya dalam menjaga ketertiban sosial.
Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa apel ini adalah bentuk kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat selama Lebaran.
"Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, sekitar 52 persen penduduk atau 146 juta orang berpotensi melakukan perjalanan mudik. Realisasi di lapangan bisa lebih tinggi, apalagi dengan adanya kebijakan diskon tarif tol dan tiket transportasi," ungkapnya.
Pemerintah pusat memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi pada 5-7 April 2025. Untuk mengantisipasi hal ini, Polri, TNI, serta pemangku kepentingan lainnya bersinergi dalam operasi pengamanan mudik.
"Operasi Ketupat Lancang Kuning ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, demi memastikan mudik aman dan keluarga nyaman,” ujar Gubernur.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para personel yang akan bertugas selama libur Lebaran.
"Di saat masyarakat berlibur, kalian tetap berdiri tegak untuk memberikan pelayanan. Selamat bertugas," tutupnya.
Editor :Tim Sigapnews